Makan sedikit berat badan tetap naik? Ini kemungkinan alasannya
Medikasi
Banyak obat-obatan farmasi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Misalnya saja obat-obatan dalam golongan kortikosteroid, antidepresan, obat antipsikotik, atau pil kontrasepsi.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan antidepresan dengan kenaikan berat badan. Obat diabetes dan antipsikotik juga demikian.
Obat-obatan ini mengubah fungsi tubuh dan otak Anda secara temporer, sehingga mengurangi tingkat metabolisme atau malah meningkatkan nafsu makan.
Perubahan hormonal
Antara usia 45 dan 55 tahun, wanita memasuki tahap yang disebut menopause. Selama tahun-tahun reproduksi wanita, hormon estrogen yang bertanggung jawab untuk menstruasi dan ovulasi mulai menurun. Begitu menopause terjadi, estrogen terlalu rendah untuk menginduksi menstruasi.
Penurunan estrogen dapat menyebabkan wanita menopause mengalami kenaikan berat badan di sekitar daerah perut dan pinggul. Selain dari perubahan hormonal menopause, wanita yang didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat mengalami kenaikan berat badan.
Haid
Peningkatan berat badan berkala sering disebabkan oleh siklus menstruasi. Wanita mungkin mengalami retensi air dan kembung sekitar waktu menstruasi mereka. Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan bertambahnya berat badan.
Biasanya, peningkatan berat badan hanya beberapa kilogram dan turun lagi ketika periode menstruasi berakhir untuk bulan itu.
www.merdeka.com