Penyebab Beruntusan di Dahi yang Tidak Kunjung Hilang
Beruntus atau jerawat kecil-kecil yang muncul layaknya kelompok di wajah memang sangat mengganggu penampilan. Salah satu area wajah yang paling sering mengalami beruntusan adalah dahi. Lain halnya dengan jerawat yang punya ukuran cukup besar serta kerap disertai dengan rasa nyeri, beruntusan umumnya tidak menimbulkan efek tersebut. Meskipun ukurannya tergolong kecil, namun beruntusan seringkali datang secara ‘mengeroyok’ dan mampu bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Nah, sebelum memutuskan mengambil langkah untuk mengobatinya, ada baiknya ketahui dulu penyebabnya di sini!
Dipicu oleh Stres
Hidup yang berpacu dengan waktu dan segala deadline pekerjaan yang ada, tentu saja tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan stres. Selain berpengaruh pada pikiran dan mood, stres berlebih rupanya juga dapat memengaruhi kulit yang dapat berujung pada munculnya beruntus di dahi. Beruntusan ini timbul sebagai reaksi dari emosi kamu yang kurang stabil akibat stres. Untuk mengatasinya, coba bebaskan pikiran kamu dan lebih enjoy dalam menjalani hidup!
Hormonal
Meningkatnya hormon testosteron yang berlebihan juga ternyata bisa menjadi penyebab munculnya beruntusan di dahi yang biasanya bertahan cukup lama. Kelebihan hormon testosteron umumnya akan merangsang kelenjar yang tentu saja akan memicu timbulnya bruntusan. Kalau sudah begini, rajin-rajin membersihkan wajah dan senantiasa melembapkan kulit dengan pelembap, ya!
Model Rambut
Dahi merupakan bagian wajah yang paling sering bersentuhan langsung dengan rambut. Apalagi jika kamu memiliki model rambut dengan poni yang selalu menempel di dahi. Jika kamu beranggapan cara ini dapat menutupi bruntusan di dahi, sayang sekali, cara ini yang ada malah hanya memperparah kondisinya. Poni kamu tentu juga terpapar oleh debu dan polusi, bukan? Coba bayangkan, deh! Jika kamu selalu menempelkan poni yang kurang bersih pada dahi yang beruntusan, nggak mengherankan jika kondisinya semakin parah. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini agar beruntusan cepat hilang, ya!
Pemakaian Helm atau Topi
Selain rambut, pemakaian helm ataupun topi juga dapat menyebabkan timbulnya beruntusan di dahi akibat terjadinya kontak langsung. Meski tampak bersih, bukan hal yang mustahil jika kedua benda tersebut adalah sumber bakteri yang menyebabkan timbulnya beruntusan. Meski demikian, bukan berarti kamu harus menghindari penggunaan keduanya, kok! Hanya saja, pastikan kebersihan helm atau topi yang hendak kamu gunakan guna mencegah terjadinya beruntusan di hari.
Masalah Pencernaan
Di dalam tubuh terdapat sistem dan jaringan yang saling berhubungan satu sama lain. Riset yang dilakukan oleh Dr Harvey W Kellogg selaku guru besar di Amerika Serikat menyatakan bahwa 90% penyakit datangnya berasal dari usus. Nah, bukan tidak mungkin jika penyebab yang terakhir ini adalah yang paling tidak kamu sangka-sangka. Untuk meyakinkannya, tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter dan memeriksakan diri untuk memastikan tidak ada masalah pada tubuh yang nantinya dapat memicu masalah lainnya.
www.vemale.com