SOLO EXHIBITION ASRI NUGROHO DI INDIGO ART SPACE
Solo Exhibition dari pelukis Asri nugroho bukanlah pameran tunggal pertama yang pernah digelar di Galeri pertama di kota Madiun, Indigo Art Space ini. Sebelumnya Indigo Art Space pernah menggelar pameran Tunggal dari pelukis Sri Pramono tahun lalu. Tapi…. pameran tunggal kali ini terasa beda dan spesial. Bukan hanya karena pelukisnya yang memang telah sohor dan masyhuuurr tapi juga kehadiran ibu Irmina Silas yang merupakan Mantan General Manager House Of Sampoerna, yang menjadi satu dari 10 Museum di Indonesia Pilihan Travel Advisor paada 2013, yang menghadiri sekaligus membuka pameran tunggal Asri Nugroho di Indigo Art Space pada 17 November 2019 kemarin.
Mengenal lebih dekat Asri Nugroho
Mengawali kariernya sebagai tukang gambar poster di rumah Bude-nya di Kampung Petemon, Gang Kuburan, Surabaya, Asri Wibowo anak seorang tentara berpangkat Letnan Dua (Letda), jebolan Sekolah Menengah Atas Negeri Nganjuk tahun 1970 ini tidak pernah mengenyam pendidikan seni secara formal. Kemampuannya melukis terasah secara otodidak seiring dengan pengalamannya menggambar poster film. Dengan gaji sebesar Rp. 100,- sehari hingga meningkat menjadi Rp. 2.000,- perhari, Asri Nugroho menggeluti dunia lukis poster film hingga tahun 1990.
Di sela-sela hidup sebagai pembuat poster, Asri sering memanfaatkan peluang untuk menawarkan lukisan hasil ciptaannya. Awal tahun 1989 dalam perjalannya ke Bali bersama Setyoko, teman sesama pelukis, Asri Nugroho berhasil menjual sebuah lukisan seharga Rp 30.000,-. Sejak itulah setiap dua bulan sekali Asri berkunjung ke Bali untuk menawarkan lukisannya, hingga membuahkan harga pantas. Dari berjualan lukisan karyanya itu, Asri Nugroho menemukan jati diri sebagai seniman (pelukis-Red).
ASRI Nugroho memulai pameran tunggal tahun 1987, di PPIA Surabaya, dan pameran tunggal di Edmond Galeri Jakarta, tahun 1992. Sejak menggelar pameran lukisan di Jakarta, Asri dengan karya-karya lukisannya yang beraliran realis, surealis, dan semi-abstrak, kian berkibar sebagai seniman lukis berkarakter.
Tidak hanya menggelar pameran di Indonesia, Asri semakin moncer dengan menggelar pameran di luar negeri diantaranya tahun 1999 Asri Nugroho berpameran tunggal di Christy Gallery, Singapura, sedangkan dua tahun sebelumnya berpameran bersama empat pelukis Indonesia bertajuk Pameran Citra Realis di Japan Foundations Forum, Tokyo. Tahun 1995 dia berpameran dengan tajuk Asian Excellent, di Korea Selatan. Hingga puncaknya Asri Nugroho memenangi penghargaan bergengsi “The Philip Morris Group of Companies” Indonesia Art Award, tahun 1994.
Solo Exhibition “TOKOH” di Indigo Art Space Madiun
Pertemuan Asri Nugroho bersama kurator Indigo Art Space Heri Kris dan Direktur Indigo Art Space Fransisca Lusiana, mengantarkan lukisan Asri Nugroho di dinding galeri Indogo Art Space Madiun. Dan ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya untuk bisa menikmati karya seni lukis berkelas Internasional. Dari 17 November sampai 8 Desember 2019 sebanyak 19 karya pelukis Asri Nugroho bisa dinikmati di Galeri yang ada di Jl. Mayjend Sungkono no. 137 Madiun ini.
Untuk tema pameran tunggalnya di Madiun, Asri mengusung tema Tokoh, dan sejumlah tokoh digambarkan dengan indah khas gaya Asri yang identik dengan metal, logam dan kabel yang menjadi ciri khasnya. Melalui pameran ini kita bisa melihat sisi lain penggambaran sosok tokoh terkenal dunia dalam citra yang berbeda. Bagaimana Marlyn Monroe yang meskipun seperti manusia logam namun masih terlihat cantik dan hidup. Bagaimana Albert Einstein yang seakan telah bisa meramal masa depan sejak dulu. Atau bagaimana kita bisa melihat sosok Margareth Thatcher yang memang seakan sekeras baja. Serta tokoh tokoh dunia lain yang digambarkan dengan indah dan berkarakter.
Dalam pameran kali ini Asri Nugroho seakan mengajak kita untuk membebaskan diri dari penjajahan masa kini, dimana penjajahan yang dimaksud adalah perkembangan tekhnologi (Gadget) yang seakan telah menguasai kehidupan manusia jaman sekarang.
Solo Exhibition “TOKOH” dari pelukis Asri Nugrohobisa dinikmati di Galeri Indigo Art Space Madiun, Jl. Mayjend sungkono No. 137. Buka mulai pukl 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Writer : Inneke Wijayanti dari berbagai sumber.