Geliat Perupa Madiun, lewat pameran MADEUNO
Wajah seni di madiun semakin semarak. Berbagai pagelaran seni mulai di pertunjukkan satu persatu. Tak terkecuali seni rupa/lukis. Sejak kemunculan Galeri lukis pertama di madiun, yaitu INDIGO ART SPACE, seni rupa/lukis di Madiun semakin berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pameran lukisan yang digelar di Indigo Art Space.
Yang terbaru adalah pameran Lukisan Bienalle yang kali ini mengambil tema “MADEUNO”. Pameran ini merupakan pameran lukisan ke sembilan, dan pameran ke sepuluh dari semua pameran (lukis dan photographi) yang pernah digelar di Indigo Art Space, sejak berdiri bulan April tahun 2017 lalu.
Sedikit bicara tentang pameran Bienalle, pameran Bienalle adalah pameran 2 tahunan, yang lahir pertama kali di Italia. Hingga kemudian berkembang sampai ke Asia termasuk Indonesia. Pameran Bienalle masuk ke Indonesia pertama kali sekitar tahun 1980 an, dan digelar pertama kali di Jogjakarta. Hingga kini Bienalle telah sampai ke Jawa timur, dan Tahun ini menjadi tahun ke 8 pameran Bienalle jawa timur . Kalau biasanya pameran bienalle jatim di pusatkan di kota besar seperti Surabaya, maka tahun ini diberikan kebebasan untuk menggelar pameran Bienalle di kota masing masing penggiat seni rupa Jawa timur.
Dan menjadi sebuah kehormatan besar bagi Indigo Art Space, untuk bisa menjadi penyelenggara pertama pameran Bienalle di Madiun, yang kali ini mengambil thema MADEUNO. Bisa dikatakan ini adalah sejarah baru seni rupa di Madiun. Tema Madeuno sengaja dipilih karena tema ini memiliki arti membangun satu kesatuan , satu kesatuan yang dimaksud adalah perupa perua se eks karisidenan madiun dalam sebuah ruang pamer. Atau… bisa juga diartikan sebagai MAD DE UNO = “Gila” yang bila diterjemahkan berarti Kegilaan bersama tentang ide, kreatifitas dalam sebuah kontestasi yang sehat.
Untuk pameran Bienalle yang pertama di Madiun ini diikuti oleh semua perupa se eks karisidenan Madiun (Kota Madiun, Madiun, Ngawi, Pacitan, Ponorogo dan Magetan). Terhitung ada 47 karya perupa yang masuk untuk mengikuti pameran, namun yang lolos seleksi hanya 21 karya saja (18 karya 2 dimensi dan 3 karya 3 dimensi).
Menurut Heri kris sang kurator Indigo Art space, seleksi untuk lolos di pameran Bienalle memang cukup ketat, mengingat kualitas pameran Bienalle berstandart Nasional dan Internasional. Namun, meskipun masih banyak peserta yang tidak lolos seleksi, Heri kris tetap berharap agar perupa Madiun dan sekitarnya menjadikan ini sebagai cambuk untuk berkembang lebih baik lagi.
Meskipun terbilang mendadak dengan persiapan yang minimalis, namun pameran Bienalle dengan thema MADEUNO terbilang cukup sukses digelar. Opening pameran ini dilaksanakan hari Sabtu, 11 January 2020 pkl 19.30 WIB di Indigo Art Space, dengan dihadiri direktur Indigo Art Space, Ibu Luisana, Kurator Indigo Art Space, Herikris dan perupa perupa dari Madiun dan sekitarnya (eks Karisidenan Madiun). Pameran dibuka oleh direktur Indigo Art Space, Ibu Lusiana dengan simbol pemotongan pita di depan pintu galeri.
Dalam kesempatan itu pula, diumumkan 5 karya terpilih yang terbaik dari 21 karya peserta pameran. Dimana para perupa yang terpilih mendapatkan Sertifikat penghargaan dan bingkisan dari TESLA Paint yang menjadi sponsor acara pameran.
Sebelumnya para peserta pameran juga telah melakukan bedah karya lewat Artist talk bersama kurator Heri kris di Indigo Art space, hari Sabtu 11 January 2020 pkl 13.00 WIB dan berdialog seru lewat talkshow interaktif di Radio Moderato FM Madiun, dihari yang sama pkl 16.00 WIB.
Dengan pameran ini diharapkan semakin merangsang perupa Madiun untuk lebih produktif dan kreatif, sekaligus menjadi pioneer untuk pameran yang sama setiap dua tahun kedepan dengan persiapan dan konsep yang lebih baik. Mengingat Madiun sekarang sedang sangat tumbuh apresiasi senbinya , Dimana dulu madiun yang kiprah seninya tidak semeriah saat ini, sekarang bisa dipertimbangkan kiprahnya di nasional.
Pameran Bienalle dengan tema MADEUNO ini digelar selama 9 hari (11 – 20 January 2020) di Indigo Art Space. Untuk yang berminat menonton silahkan langsung meluncur ke galeri yang ada di Jl. Mayjend Sungkono no. 137 Madiun ini. atau di Radio Moderato FM Madiun lantai dua.
Penulis : Inneke Wijayanti