“Anting Tisu Toilet” Karya Warga Indonesia di AS Laris Manis Selama Masa Pandemi
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah warga yang mengklaim tunjangan pengangguran pekan lalu akibat pandemi virus corona bertambah 3,8 juta, menambah total pengangguran menjadi 30,3 juta orang. Hal ini mendorong mereka yang kehilangan pekerjaan beralih usaha demi bertahan hidup.
Warga Indonesia, Allesia Weintraub, adalah seorang barista yang bekerja di sebuah kafe di pusat kota Washington, D.C., yang terpaksa harus tutup karena kebijakan yang diberlakukan pihak berwenang untuk mencegah meluasnya perebakan virus corona.
Selain kini ditantang untuk pintar berhemat, Allesia pun banting setir dan mulai mencari kesibukan lain yang bisa menghasilkan. Dengan bertambahnya waktu luang di rumah, Allesia pun mengasah hobinya di dunia seni, salah satunya membuat asesoris berupa anting yang terbuat dari polymer clay, atau semacam tanah liat sintetis. Ia mempelajari hobinya ini secara otodidak, melalui berbagai tutorial di situs YouTube.
Anting-antingnya ini dijual lewat situs online dengan harga sekitar $6-16 USD atau setara dengan 88-230 ribu rupiah, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya.
Siapa yang menyangka jika anting-anting ini berhasil menarik perhatian pembeli, karena keunikan bentuknya. Mulai dari anting yang ia lukis dengan gambar ayam jago khas Indonesia, bentuk burung, hingga anting berbentuk tisu toilet.
Ide awal dari anting berbentuk tisu toilet ini datang dari kelangkaan tisu toilet di pasaran, di tengah pandemi virus corona. Salah satu penyebabnya adalah kepanikan warga dalam membeli tisu toilet ini yang dianggap sebagai barang esensial.
Kelangkaan tisu toilet di Amerika Serikat juga meresahkan Diana Dunham, salah satu pembeli anting karya Allesia. Sebagai orang Indonesia, Diana mengaku tidak terlalu tergantung dengan tisu toilet. Menurut Diana, anting berbentuk tisu toilet ini memiliki pesan tersendiri.
Salah seorang pembeli lainnya adalah pekerja di sebuah kantor dokter, yang lalu mengirim pesan teks kepada Allesia mengenai tanggapan orang-orang mengenai anting tisu toilet ini.
Setelah banyak mendapat respon positif, baik dari warga Indonesia maupun warga lokal Amerika Serikat, rencananya, Alle akan membuat anting-anting unik lainnya yang masih mengambil tema pandemi virus corona.
Allesia berharap agar pandemi virus corona ini segera berakhir, agar ia bisa segera kembali bekerja. Namun, secara pribadi ia mengambil hikmah dari semua ini, yang telah menjadikannya lebih aktif lagi dalam berkreasi dan menghasilkan hingga 10 pasang anting dalam sehari.