Apa Itu Global Development Delay? Berikut Penjelasannya!!
Global development delay (GDD) atau dalam bahasa Indonesia disebut keterlambatan perkembangan umum adalah keterlambatan perkembangan bermakna pada dua atau lebih ranah perkembangan. Bermakna, artinya ketika seorang anak diperiksa dengan tes perkembangan tertentu, ia menunjukkan kemampuan yang belum sesuai dengan sebayanya, berdasarkan standar tes perkembangan yang digunakan untuk menilai. Penyebab keterlambatan perkembangan umum pada anak bisa disebabkan karena bermacam-macam hal. Namun umumnya dapat dikelompokkan di antaranya menjadi kelainan bawaan, asfiksia, kelainan pembentukan, dan perkembangan otak, stres psikososial yang berat atau terus-menerus, kekurangan zat atau hormon tertentu, beberapa penyakit berat tertentu, dan pajanan terhadap bahan beracun.
APA ITU KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN UMUM?
Global development delay (GDD) ialah kecacatan perkembangan dalam arti terdapat adanya penundaan yang signifikan pada dua/lebih domain perkembangan antara lain
- Personal sosial
- Gross motor (motorik kasar)
- Fine motor (motorik halus)
- Bahasa, kognitif dan aktivitas sehari-hari.
Global development delay menjadi faktor utama dari sebagian besar neurodevelopmental disorder. Pada anak dengan global development delay umumnya terjadi pada umur dibawah 5 tahun. Keterlambatan perkembangan umum merupakan kelainan perkembangan yang dapat ditemukan, dan di definisikan bila terdapat adanya keterlambatan yang signifikan dari paling sedikit 2 aspek perkembangan.
APA PENYEBAB KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN UMUM?
Pada umumnya anak memiliki pola perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor-faktor tersebut adalah faktor genetik dan faktor lingkungan diantaranya bio-fisiko-psikososial, yang bisa menghambat dan mengoptimalkan perkembangan anak. Pengaruh lingkingan terhadap tumbuh kembang anak sangat kompleks, tidak hanya keluarga, melainkan juga masyarakat disekitar anak, lingkungan biologis, lingkungan fisik, ekonomi-politik, serta sosial budaya. Perkembangan anak juga mengacu pada terpenuhinya kebutuhan anak akan ASUH, ASIH, dan ASAH.Masalah keterlambatan perkembangan ini diidentifikasikan lebih dari sekadar “terlambat” dan sangat krusial. Ada 6 bidang tahapan tumbuh kembang anak yang bisa mengalami keterlambatan, yaitu:
- Bahasa atau ucapan
- Penglihatan
- Keterampilan motorik kasar dan motorik halus, termasuk berjalan dan duduk, atau menggambar dan memegang mainan
- Kemampuan berpikir dan kognitif
- Keterampilan sosial dan emosional, seperti berhubungan dengan orang lain, berteman, dan mengelola emosi mereka
- Keterampilan melakukan rutinitas sehari-hari.
Terkadang, tumbuh kembang anak yang tertunda ini terjadi di beberap atau semua bidang. Global Developmental Delay (GDD), terjadi ketika seorang anak menunjukkan keterlambatan di beberapa tahapan tumbuh kembang, dan ini terus berlanjut selama setidaknya 6 bulan.
Sumber: DALTA OZORA (SEKOLAH ANAK AUTIS & SPECIAL NEEDS)
Phone. 0819615210