Fakta Menarik Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas
Salah satu film Indonesia yang dinantikan tahun ini adalah ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’. Film garapan Edwin ini memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengisahkan Ajo Kawir, jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar dalam bertarung didorong sebuah rahasia yang dipendam sejak remaja. Namun, situasi berubah ketika ia bertemu Iteung, seorang petarung tangguh yang berhasil membuatnya babak belur tapi jatuh cinta di saat yang sama.
Film ini merupakan hasil adaptasi novel bertajuk serupa karya Eka Kurniawan, dan dibintangi oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek).
Berikut 5 fakta menarik film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Hasil Adaptasi Novel
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah hasil adaptasi novel berjudul serupa karya Eka Kurniawan yang terbit pada 2014.
Sementara itu, novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi karya ketiga Eka Kurniawan, setelah menerbitkan Cantik Itu Luka (2002) dan Lelaki Harimau (2004).
Berlatar 1980-1990an
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengambil latar akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Tim produksi berusaha menampilkan kondisi era itu dengan menggunakan bahasa baku dalam dialog.
Selain itu, para pemain juga berpenampilan ala 1980-an, seperti Ajo Kawir dengan jaket yang sempat populer di era itu, kemudian Iteung dan Iteung dengan bandana yang menghiasi rambut keritingnya.
Syuting dengan Film Analog
Adegan dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas direkam dengan kamera analog. Hal tersebut dibuat agar film ini semakin terasa lawas. Tim produksi mengatakan pengambilan gambar dilakukan dengan film seluloid 16 mm.
Menang Penghargaan Internasional
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih penghargaan Golden Leopard kategori kompetisi internasional (Concorso Internazionale) dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.
Mengangkat Isu Sensitif
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengangkat sejumlah isu sensitif, seperti toksik maskulinitas, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Selain itu, film tersebut juga menghadirkan berbagai genre termasuk drama, aksi, komedi, dan mistis yang dibalut dalam latar 1980 hingga 1990-an.
Fakta-fakta di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bisa disaksikan secara langsung di bioskop mulai 2 Desember 2021.