Jangan Lengah!! Ketahui Gejala Kepikunan
Pikun dianggap normal terjadi pada lansia. Meski demikian, Anda perlu tahu beberapa ciri-ciri pikun yang tak boleh disepelekan. Pikun adalah kondisi saat seseorang mengalami penurunan kemampuan mengingat. Kondisi pikun memang biasa berkaitan dengan kelompok lanjut usia.
Di usia muda, pikun kerap disamakan dengan pelupa. Padahal, keduanya merupakan kondisi berbeda.
Adalah normal saat Anda lupa menaruh bon pembelian bensin pekan lalu atau membawa payung saat keluar rumah. Namun, hal ini biasanya hanya terjadi satu-dua kali.
Akan tetapi, ada masalah memori serius yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Pada orang tua, persoalan pikun yang dianggap normal sebenarnya bisa mengganggu kualitas hidup mereka. Berikut ciri-ciri orang pikun yang harus dikonsultasikan dengan dokter.
1. Mengajukan pertanyaan yang sama berulang-ulang.
2. Tersesat di tempat yang sebenarnya sudah dikenal baik.
3. Mengalami kesulitan mengikuti resep atau petunjuk.
4. Menjadi lebih bingung tentang waktu, orang, dan tempat.
5. Tidak merawat diri sendiri, termasuk tidak memperhatikan makan, tidak mandi atau berperilaku yang bisa membahayakan diri.
Kepikunan bisa dihubungkan dengan demensia. Pasalnya, salah satu tanda demensia adalah kehilangan fungsi kognitif, termasuk dalam hal mengingat. Namun, pikun tak menjadi satu-satunya penanda demensia.
Dikutip dari Medical News Today, demensia akan menunjukkan tanda-tanda berbeda pada tiap orang. Berikut beberapa gejala demensia yang umum.
1. Kesulitan mengingat;
2. Susah fokus;
3. Sulit berkomunikasi dengan orang lain;
4. Ada kesulitan berkaitan dengan memberikan argumen, menilai situasi dan memecahkan masalah;
5. Masalah pada penglihatan.
Demensia biasanya bersifat progresif dan belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit ini. Namun, perawatan yang tepat akan memperlambat dan mencegah gejala semakin parah.
Oleh karenanya, jangan Anda anggap sepele pikun. Saat menemukan ciri-ciri orang pikun, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.