Waspada, Smartphone Ilegal Bisa Curi Data Perbankan loh!
Kejahatan makin marak nih guys. Bahkan sekarang ini, lagi marak banget kejahatan yang menargetkan nasabah perbankan. Kejahatan semacam ini bahkan makin marak di seluruh dunia. Salah satu caranya adalah mencuri data nasabah smartphone yang terinfeksi malware. Malware ini bisa mengambil data bahkan memodifikasi proses finansial di smartphone penggunanya, entah itu melalui SMS banking, Mobile banking, ataupun Internet banking.
Potensi malware menyerang smartphone bertambah besar di tanah air karena peredaran smartphone terutama yang bersistem operasi Android, yang didistribusikan melalui pasar gelap alias Black Market. Sejumlah smartphones tidak bisa masuk ke pasar tanah air secara legal dan sesuai prosedur karena terbentur regulasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang ditetapkan pemerintah.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha yang merupakan chairman di lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini, menilai smartphone di pasar gelap sangat membahayakan konsumen, meski dijual dengan harga relatif lebih murah, namun utamanya terkait keamanan pada sistem operasinya yang punya kemungkinan telah dimodifikasi pihak ketiga. Smartphone di pasar gelap terutama yang berjalan di sistem operasi Android, seharusnya menggunakan Stock ROM yang merupakan ROM resmi bawaan dari produsen, sehingga bisa dibilang aman, bukan ROM distributor atau pihak ketiga lainnya, yang biasanya tidak stabil dan sering dituduh memuat malware tertentu untuk kepentingan iklan. Malware ini juga mengakibatkan spam iklan dan membuat baterai dan penggunaan data lebih boros. Namun menurut Pratama, hal yang paling berbahaya adalah malware tersebut bisa mengumpulkan data User, terutama aktivitas perbankan yang menggunakan SMS banking, Mobile banking, ataupun Internet banking.
Menurut Pratama penggunaan smartphone yang berasal dari pasar gelap dalam jumlah besar, bisa ikut meningkatkan jumlah fraud (penipuan) dalam transaksi perbankan. Meskipun saat ini frekuensinya masih sangat kecil, namun pemerintah sebaiknya mulai memberikan perhatian lebih serius.
Dapetin #InfoTekno lebih banyak hanya di #SantaiSorePesona #RabuTekno , setiap Rabu jam 4-6 sore, hanya di 89,2 Pesona Fm 100% Indonesia.